Kursi pijat adalah jenis perangkat duduk yang dirancang khusus yang memungkinkan orang menikmati pijatan dari kenyamanan rumah mereka sendiri. Seperti yang disarankan oleh namanya, kursi-kursi ini didesain untuk memberikan rasa tenang dan nyaman. Namun, sesekali mereka bisa mengalami kerusakan, seperti yang terjadi dalam cerita kita.
Orang-orang datang ke toko dan duduk di kursi untuk pemijatan satu per satu. Mereka duduk dengan antusias ingin mencoba sesuatu. Mereka menghidupkan fungsi pemijatan setelah duduk di kursi itu. Tapi… sesuatu yang sangat buruk terjadi! Itu berhenti menjadi pengalaman yang menyenangkan dan mulai menyakitkan bagi orang yang menggunakannya! Mereka terjebak di kursi itu dan tidak bisa keluar. Saya merasa sangat sakit, dan saya hanya duduk di sana merasa takut dan gelisah.
Lebih banyak orang berada di toko pada saat itu, dan mereka melihat apa yang terjadi dengan orang ini yang telah bangkit dari kursi pijat. Kemudian dia mulai berlari sekuat tenaga dan berteriak sambil mengayunkan lengan di lorong toko, bingung tentang apa yang harus dilakukan. Yang lain berteriak meminta tolong dalam ketidakpercayaan. Para pekerja toko langsung mendekat untuk membantu, tetapi mereka tidak tahu cara memperbaiki kursi pijat. Dua penjahat lainnya muncul dan seluruh waktu kita tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Semuanya cukup kacau, dan orang-orang berlarian mencoba mencari tahu apa yang bisa mereka lakukan.
Penghuni kursi pijat dilepaskan setelah dibawa ke rumah sakit terdekat. Mereka semua cedera dan membutuhkan perawatan. Saat mereka tiba di rumah sakit, para dokter sudah siap menangani mereka. Yah, para dokter memang melakukan pekerjaan yang baik. Mereka berhasil menyelamatkan nyawanya tetapi harus menjaganya di rumah sakit selama beberapa waktu sampai dia pulih sepenuhnya. Ini adalah momen menakutkan bagi siapa saja, terutama bagi orang yang terluka. Di satu sisi, mereka bersyukur kepada dokter-dokter tersebut, tetapi juga takut dengan apa yang telah terjadi.
Setelah orang yang terluka akhirnya keluar dari rumah sakit, mereka ingin membuat perubahan. Mereka percaya bahwa toko tersebut bertanggung jawab atas apa yang mereka alami. Mereka memutuskan untuk menyewa seorang pengacara dalam upaya untuk memastikan keluhan mereka didengar. Kami ingin memastikan agar hal serupa tidak terjadi lagi pada orang lain. Kursi itu harus dikembalikan dan toko harus mengganti rugi mereka kali ini.
Untungnya orang tersebut secara fisik baik-baik saja setelah [perawatan] Namun mereka sangat ketakutan, merasa sangat tidak tenang. Mereka tidak pernah ingin mendekati kursi pijat lagi. Mereka pergi dengan trauma dan kecewa dengan pengalaman secara keseluruhan. Mereka semua menyesal pernah duduk di kursi pijat selama empat menit itu. Insiden tersebut meninggalkan rasa takut yang sulit hilang.